Sultravisionary.id,Kendari – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sultra ASR-Hugua bertekad untuk mendukung pelestarian budaya di Sulawesi Tenggara, jika terpilih sebagai Gubernur Sultra mendatang.
Hal ini disampaikan pasangan ASR-Hugua usai menghadiri agenda pelantikan Paduka Yang Mulia (PYM) Ir. H. LM. Sjamsul Qamar, MT. IPU sebagai sultan Buton ke-XLI di Kota Bau-bau, Sulawesi Tenggara.
Hugua mengatakan, pasangan ASR-Hugua memiliki daya ketertarikan dan kesungguhan dalam melestarikan budaya di jazirah Sulawesi Tenggara.
“Saya kira ASR-Hugua punya komitmen yang besar untuk bagaimana melestarikan nilai-nilai budaya kearifan lokal,” ujarnya melalui akun Tik Tok resminya @irhugua.
Hugua berpandangan, bahwa nilai-nilai kebudayaan tidak boleh dipisahkan dari ruang pemerintahan. Sebab menurutnya, tata nilai kebudayaan merupakan embrio dari doktrin sebuah pemerintahan di daerah.
“Karna mestinya tata nilai budaya ini tidak boleh terlepas dari pemerintah. Justru tata nilai budaya ini yang menjadi doktrin dan menjadi drive sistem pemerintahan,” ujarnya.
Selain itu, pasangan ASR-Hugua juga akan menggelontorkan anggaran untuk melestarikan budaya lokal di jazirah Sulawesi Tenggara.
“Kalau ASR-Hugua terpilih pastinya kita akan perdayakan dan kita dukung dengan anggaran yang memadai untuk mendukung proses-proses adat,” tambah Hugua.
Tak hanya berupa anggaran, untuk menjaga kelestarian budaya, ASR-Hugua akan merancang sebuah peraturan guna memperkuat eksistensi masing-masing kebudayaan di jazirah Sulawesi Tenggara.
“Dilindungi dengan aturan dan undang-undang atau aturan-aturan justru semakin memperkuat eksistensi mereka,” pungkasnya.
Editor: Red