Sultravisionary.id,Kendari – Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Coffee Morning bersama pimpinan perguruan tinggi dan perwakilan organisasi kemahasiswaan se-Kota Kendari, Pada Kamis (3/7), bertempat di Padi-Padi Resto Kendari.
Giat ini bertujuan mempererat komunikasi dan sinergi antara kepolisian dan kalangan akademisi dalam mencegah Radikalisme di lingkungan Kampus.
Dalam sambutannya, Kapolda Sultra Irjen Pol Didik Agung Widjanarko menegaskan pentingnya membangun sinergitas antara kepolisian dan insan akademisi, menurutnya dari kampus dan kalangan akademiklah Polri dapat belajar cara berpikir sistematis dalam mengambil keputusan.
“Mahasiswa harus berpikir kritis, tapi juga harus dibekali ilmu yang kuat. Kalian adalah calon-calon pemimpin masa depan yang akan membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa perguruan tinggi harus menjadi benteng nilai-nilai kebangsaan dan tempat berkembangnya pikiran-pikiran yang mencerdaskan, bukan justru menjadi ruang tumbuhnya paham radikalisme.
“ Untuk itu, kolaborasi antara kampus dan kepolisian perlu ditingkatkan, khususnya dalam mencegah penyebaran ideologi ekstremisme di lingkungan mahasiswa “, tandasnya.
Kapolda juga mengajak mahasiswa untuk terus meningkatkan kompetensi diri agar mampu bersaing secara global dan berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa.
Selain itu, Direktorat Intelkam Polda Sultra melalui Dir Intelkam Kombes Pol Andi Hermawan, S.I.K., M.H., mengatakan kegiatan ini merupakan sebagai bentuk pendekatan dialogis antara Polri dan dunia pendidikan tinggi, sekaligus dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79.
Laporan : Reza
