Sultravisionary.id,Konsel – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Terintegrasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Halu Oleo (UHO) menyelenggarakan seminar kurikulum merdeka Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama (SMPN) Satu Atap 15 Konawe Selatan (Konsel).
Kegiatan ini turut dihadiri langsung pemateri diantaranya, Yakni Dr. Lilis Laome, dari Prodi Statistika FMIPA UHO, menjelaskan peran statistika pada sistem penilaian P5. Drs. Syahrin Walanda, dari BPMP Prov. Sulawesi Tenggara, membahas P5, pembelajaran, dan assessment 2024.
Dosen pembimbing lapangan (DPL) KKN Tematik UHO Dr. Arman mengatakan
Seminar kurikulum merdeka ini merupakan seminar IKM yang ketiga kalinya kerjasama antara tim pengabdian kepada masyarakat terintegrasi KKN tematik dengan SD/SMPN Satu Atap 15 Konawe Selatan.
“Tujuan dari seminar ini adalah untuk membantu sekolah dalam implementasi kurikulum merdeka, mulai dari perencanaan pembelajaran, system penilaian dan project penguatan profil pelajar Pancasila (P5),” ujarnya Jumat, ( 30/08/2024)

Ditempat yang sama, La Ode Rindi Aswan Devisi Program Kerja (Proker) KKN Tematik menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan dan menjelaskan cara penerapan Kurikulum Merdeka kepada para guru.
Selain itu, Menyoroti pentingnya penggunaan data dan statistika dalam perencanaan dan evaluasi pembelajaran sesuai Kurikulum Merdeka.
” Tidak lain hal, kegiatan ini mencakup penyampaian materi tentang implementasi Kurikulum Merdeka dan pentingnya statistika dalam sistem penilaian khususnya terkait dengan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila,” katanya.
Ia juga menambahkan kegiatan seminar kurikulum merdeka ini menekankan pentingnya bagaimana adaptasi terhadap perubahan kurikulum dan penggunaan data untuk mendukung pengembangan pendidikan yang berkualitas.
Dengan adanya bimbingan teknis ini, diharapkan guru-guru akan lebih siap dan efektif dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada hasil belajar siswa.
“Sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menggunakan data untuk perbaikan pembelajaran. Tidak lain hal, Meningkatkan efektivitas implementasi Kurikulum Merdeka di SD-SMP Negeri Satu Atap 15 Konawe Selatan,” tambahnya.
Ia juga berharap dengan adanya seminar tersebut dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada guru tentang kurikulum merdeka
“Para peserta dapat menerapkan Kurikulum Merdeka secara efektif, serta dapat menggunakan data dan statistika dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” pungkasnya
Editor: Red











