KENDARI – Hingga Senin, 21 April 2025, sebanyak empat akademisi telah resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari untuk periode 2025–2029.
Pendaftaran dibuka sejak 17 April 2025 dan akan ditutup pada 28 April 2025 mendatang.
Proses pendaftaran dilakukan di Ruang Rapat Senat Lantai 4 Gedung Rektorat UHO, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Keempat bakal calon tersebut adalah Prof. Dr. Ruslin, Dekan Fakultas Farmasi, yang menjadi pendaftar pertama pada hari pembukaan.
Disusul oleh Prof. Dr. Yusuf Sabilu, M.Si., mantan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, kemudian Prof. Dr. Ir. Takdir Saili, M.Si., Direktur Pascasarjana dan Prof. Dr. Edy Karno, S.Pd., M.Pd., Wakil Dekan III FKIP. Ketiga nama tersebut menyerahkan berkas pendaftaran pada Senin 21 April 2025.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor UHO, Prof. Weka Widayati, mengatakan bahwa seluruh kandidat telah memenuhi persyaratan administratif.
“Seluruh berkas pendaftaran dari empat bakal calon sudah kami terima dan dinyatakan lengkap secara administrasi,” jelas Prof. Weka.
Adapun syarat yang ditetapkan bagi para calon rektor antara lain memiliki jabatan fungsional minimal Lektor Kepala, usia maksimal 60 tahun pada 2 Juli 2025, serta pengalaman manajerial minimal dua tahun, baik di lingkungan kampus maupun instansi pemerintahan setingkat eselon II-A.
Proses pemilihan rektor UHO akan melalui empat tahapan, yaitu penjaringan, penyaringan, pemilihan, dan penetapan. Jika jumlah pendaftar kurang dari empat orang, masa pendaftaran akan diperpanjang.
Pemilihan tahun ini juga terbuka untuk kandidat dari luar UHO, selama memenuhi seluruh persyaratan. Kebijakan ini diharapkan dapat membuka ruang lebih luas bagi lahirnya pemimpin visioner yang mampu membawa perubahan positif bagi UHO ke depan.
