Sultravisionary.id : Buton Tengah – Tokoh agama Kabupaten Buton Tengah, Drs. H.M. Adnan, menyatakan dukungannya terhadap langkah Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menegakkan hukum terhadap organisasi kemasyarakatan (ormas) yang terlibat dalam aksi premanisme. Menurutnya, tindakan tegas diperlukan demi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
Dalam pernyataannya, Drs. H.M. Adnan menegaskan bahwa keberadaan ormas seharusnya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bukan justru menimbulkan keresahan melalui aksi-aksi yang melanggar hukum. Ia mengapresiasi kinerja Polri dalam memberantas segala bentuk premanisme yang dilakukan oleh kelompok tertentu yang mengatasnamakan ormas.
“Saya sangat mendukung langkah Polri dalam menegakkan hukum terhadap ormas yang melakukan aksi premanisme. Ormas sejatinya hadir untuk membantu masyarakat, bukan menciptakan ketakutan atau bertindak di luar hukum,” ujar Drs. H.M. Adnan.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dengan aparat keamanan dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif di Kabupaten Buton Tengah. Menurutnya, peran serta masyarakat sangat penting dalam mendukung penegakan hukum dan mencegah aksi-aksi yang merugikan kepentingan umum.
Selain itu, Drs. H.M. Adnan menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai hukum dan kewajiban sebagai warga negara agar tidak mudah terprovokasi oleh kelompok-kelompok yang ingin mengambil keuntungan melalui cara-cara yang tidak benar.
“Saya berharap seluruh masyarakat tetap menjaga persatuan dan tidak terpengaruh oleh oknum-oknum yang memanfaatkan ormas untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu dengan cara yang salah,” tambahnya.
Langkah tegas Polri dalam menindak aksi premanisme yang dilakukan oleh ormas tertentu merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban dan menegakkan supremasi hukum. Masyarakat diharapkan terus memberikan dukungan kepada aparat keamanan agar situasi yang aman dan damai tetap terjaga di Kabupaten Buton Tengah dan seluruh wilayah Indonesia.
