KENDARI — Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari di bawah komando Kolonel Laut (P) Dedi Wardana menginisiasi kegiatan Coffee Morning bersama unsur-unsur strategis kemaritiman, Rabu (2/7/2025), bertempat di Markas Komando Lanal Kendari.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai instansi dan lembaga yang tergabung dalam ekosistem maritim Sulawesi Tenggara, antara lain Ditpolairud Polda Sultra, Pemerintah Kota Kendari, KSOP Kendari, Bea Cukai Kendari, KPLP, DKP, KKP, Pelindo, Pertamina, BKK, PPS Kendari, PT Sril, Meratus, TKBM, serta kelompok nelayan.
Dalam sambutannya, Danlanal Kendari Kolonel Laut (P) Dedi Wardana menyampaikan bahwa Sulawesi Tenggara memiliki potensi kemaritiman yang luar biasa, tidak hanya dari sektor perikanan, tetapi juga mencakup pelabuhan, transportasi laut, pariwisata bahari dan sumber daya manusia yang andal.
“Potensi besar ini tidak bisa kita kelola sendiri-sendiri. Diperlukan kolaborasi dan sinergi yang kuat dari seluruh unsur maritim,” ujar Kolonel Laut (P) Dedi Wardana.
Danlanal juga menyampaikan beberapa isu strategis yang diangkat dalam diskusi tersebut, diantaranya bidang keamanan dan keselamatan di perairan yang masuk dalam wilayah kerja Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Kedua obvitnas terkait dengan pelabuhan, terminal BBM, pipa bawah laut, jaringan kabel optik yg erat kaitannya dengan daerah terbatas larangan atau (DTT).
Kemudian topik yang ketiga terkait peningkatan perekonomian dari sektor kemaritiman baik itu dari bidang perikanan, bea cukai, konservasi laut, pariwisata bahari dan sebagainya.
Kegiatan Coffee Morning ini, lanjutnya, bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga forum informal untuk mempererat hubungan antar-instansi dan mencairkan suasana agar lebih terbuka dalam bertukar pikiran dan menyusun strategi bersama.
“Acara ini adalah langkah awal. Kami berharap dapat menjadi titik tolak pembahasan-pembahasan lanjutan yang lebih intens dan produktif,” kata Danlanal.
Kolonel Laut (P) Dedi Wardana juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah inisiasi awal untuk memperkuat sinergitas antarsatuan kerja (satker) di bidang kemaritiman.
Ia berharap kegiatan serupa dapat terus digelar secara berkala untuk memperkuat rasa kekeluargaan dan membangun semangat kerja bersama demi kemajuan sektor maritim di Bumi Anoa.
“Kami ingin menjadikan forum ini sebagai ruang untuk menemukan solusi, berbagi ide dan memperkuat persaudaraan antarinstansi dalam suasana damai dan penuh keakraban,” pungkasnya.
