Sultravisionary.com: Konawe Selatan, 22 Oktober 2024 — Polres Konawe Selatan menggelar konferensi pers di Aula Vicon untuk membahas dugaan penganiayaan yang melibatkan seorang guru honorer di SDN 4 Kecamatan Baito. Acara ini dihadiri oleh Kapolres Konsel AKBP Febry Sam, SIK, M.Si, serta sejumlah pejabat terkait, termasuk Ketua PGRI Sulawesi Tenggara, Abdul Halim Momo.
Kapolres Konsel menegaskan komitmen pihaknya untuk memulihkan hak-hak semua pihak, termasuk lima anak yang menjadi korban. “Kami akan berupaya memulihkan hak, terutama dalam bidang pendidikan dan hak wali murid,” ujar AKBP Febry.
Abdul Halim Momo mengajak semua pihak untuk fokus pada solusi, tanpa memperdebatkan kesalahan. “Kami berupaya menemukan titik temu yang terbaik,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan, Erawan Supla Yuda, menambahkan bahwa penahanan guru honorer tersebut telah ditangguhkan dan ia akan tetap mengajar. Selain itu, perwakilan KPAID mendukung penyelesaian kasus melalui mekanisme Restorative Justice.
Konferensi pers ini dihadiri oleh mahasiswa serta perwakilan LSM.
