Sultravisionary.id,Jakarta – Pemerintah Kabupaten Muna Barat bakal memperoleh bantuan fasilitas penanganan sampah dari pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI.
Bantuan ini mencakup dump truck pengangkut sampah sampah, kontainer atau bak sampah, motor viar pengangkutan sampah, tempat pengolahan sampah reduce, reuse, recycle (TPS-3R), dan pembangunan tempat pengolahan akhir (TPA) sampah.
Sederet bantuan tersebut diperoleh setelah Bupati Muna Barat La Ode Darwin bertemu Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, di Kantor KLH Jakarta pada Jumat (9/5/2025).
“Alhamdulillah dalam audiensi kami ini, pak menteri merespons positif apa yang kami sampaikan tentang penanganan sampah. Sehingga, pak menteri memberikan dukungan konkret dengan memberikan bantuan sejumlah fasilitas dan sarana penunjang pengeloaan sampah,” kata Bupati Muna Barat La Ode Darwin, Sabtu (10/5/2025).
Darwin menyampaikan, audiensi ke KLH dilakukan sebagai bagian dari komitmen Pemkab Muna Barat dalam meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup dan menjaga kebersihan lingkungan.
“Dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup akan sangat membantu kami dalam mewujudkan sistem pengelolaan sampah yang modern, terintegrasi, dan berbasis partisipasi masyarakat,” ujarnya.
Dijelaskan, penanganan sampah berwawasan lingkungan merupakan bagian penting dari visi pembangunan daerah yang mengacu pada konsep Liwu Mokesa (kampung keren). Sehingga, penanganan sampah bukan hanya soal kebersihan, tapi bagian dari cara untuk membangun Muna Barat yang sehat, tertib, dan berkelanjutan.
Darwin menegaskan, visi Liwu Mokesa bukan sekadar slogan, melainkan arah pembangunan yang ingin menjadikan desa-desa di Muna Barat bersih, ramah lingkungan, dan berdaya saing tinggi.
“Kami berharap, melalui kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, pengelolaan lingkungan di Muna Barat akan semakin baik dan berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat, serta pelestarian sumber daya alam.