KENDARI — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikdasmen, Suharti, melakukan kunjungan kerja ke Kendari, Sulawesi Tenggara pada 17–18 April 2025.
Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Mendikdasmen dan Sekjen meninjau Balai Bahasa Provinsi (BBP) Sulawesi Tenggara untuk melihat langsung hasil renovasi gedung serta sarana dan prasarana pendukung.
Mereka juga disambut oleh Imbu, maskot gurita khas BBP Sultra yang terinspirasi dari cerita rakyat Wakatobi.
Imbu melambangkan kekuatan pelindung keseimbangan antara manusia dan laut, serta menjadi simbol semangat dalam menjaga dan melestarikan bahasa serta sastra daerah di Sulawesi Tenggara.
Menteri Abdul Mu’ti turut meninjau sejumlah buku terbitan BBP Sultra, seperti kamus dan cerita bergambar dwibahasa.
Ia memberikan arahan agar buku-buku cerita yang diterbitkan lebih kontekstual, membentuk karakter, dan mendorong proses berpikir logis bagi siswa.
“Cerita rakyat itu baik, cerita jenaka juga penting, tapi pastikan isinya logis dan mendidik,” ujarnya.
Sementara itu, Sekjen Suharti mengingatkan agar fasilitas yang telah direnovasi dan disediakan dapat dijaga dan dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung pelayanan dan program kebahasaan.
Dalam acara Halalbihalal UPT Kemendikdasmen, Kepala BBP Sultra, Dewi Pridayanti, melaporkan bahwa BBP Sultra aktif mendukung pendidikan bermutu dengan menerbitkan buku-buku bacaan berbahasa daerah-Indonesia serta kamus bergambar bahasa daerah yang telah didistribusikan ke berbagai sekolah di Sultra.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan Pemerintah Daerah dan DPRD dalam upaya revitalisasi bahasa daerah.
Pada tahun 2024, BBP Sultra telah melaksanakan program revitalisasi bahasa Tolaki di 7 kabupaten/kota. Untuk tahun 2025, program ini direncanakan akan diperluas ke 10 kabupaten/kota dengan fokus pada dua bahasa daerah, yaitu Tolaki dan Wolio.
Menjelang kepulangan ke Jakarta, Mendikdasmen bersama Gubernur Sultra Andi Sumangerukka (ASR) dan Sekretaris Daerah Sultra Asrun Lio juga menyempatkan diri mengunjungi Pustaka BBP Sultra yang berada di Bandara Haluoleo.