Sultravisionary.id,Kendari – Mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Ikbal Rahmawan mendukung penuh terbentuknya lembaga Nura Daya Pemerhati Rentan (NDPR).
Dimana lembaga ini diinisiasi sebagai wadah yang fokus pada upaya menekan angka kekerasan terhadap anak dan kekerasan seksual di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ikbal Rahmawan menuturkan bahwa Lembaga NDPR wadah yang fokus upaya menekan angka kekerasan terhadap anak dan kekerasan seksual di Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk itu kolaborasi dari berbagai pihak itu penting mulai dari masyarakat, pemerintah, hingga lembaga swadaya masyarakat, untuk bersama-sama melindungi kelompok rentan, terutama anak-anak dan perempuan.
“Tingginya angka kekerasan terhadap anak dan kekerasan seksual di Sultra menjadi alarm bagi kita semua untuk bergerak. Lembaga seperti NDPR akan menjadi ujung tombak dalam advokasi, edukasi, dan pencegahan kekerasan,” ujar Ikbal, Senin (23/9/2024)
Mantan Ketua HMPS Perpustaakaan Dan Ilmu Informasi ini menilai bahwa lembaga ini dapat menjadi jembatan bagi masyarakat yang terdampak atau rentan menjadi korban kekerasan.
“Saya berharap lembaga NDPR dapat bekerja secara efektif dengan menggandeng para pemangku kepentingan untuk menciptakan kebijakan perlindungan yang lebih kuat dan menyeluruh,” katanya.
NDPR sendiri telah dideklarasikan sebagai lembaga yang memiliki fokus pada kelompok rentan, seperti anak-anak, perempuan, dan penyandang disabilitas, lanjut usia (Lansia)5.
Dengan misi utamanya untuk mengadvokasi hak-hak mereka serta memberikan edukasi tentang pentingnya perlindungan dari segala bentuk kekerasan, lembaga ini diharapkan mampu menekan angka kasus kekerasan di Sulawesi Tenggara.
Editor: Red
