KENDARI – SMA Negeri 4 Kendari menggelar kegiatan Pasar Murah Ramadan sebagai bagian dari aksi nyata dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dikolaborasikan dengan Rohani Islam (Rohis) sekolah.
Kegiatan ini berlangsung di lapangan SMAN 4 Kendari pada Rabu (19/3/2025), dengan tujuan menumbuhkan sikap empati dan kepedulian sosial di kalangan siswa.
Kepala SMA Negeri 4 Kendari, Liyu, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan bahwa pasar murah ini diharapkan dapat mengajarkan siswa untuk berbagi dan membantu sesama, terutama mereka yang kurang mampu.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kebiasaan siswa dalam bersimpati dan membantu orang lain. Kami berharap, kelak ketika mereka sudah dewasa, nilai-nilai kepedulian ini tetap melekat dan diterapkan dalam kehidupan nyata,” ujarnya.
Sasaran utama penerima manfaat dari kegiatan ini adalah masyarakat kurang mampu di sekitar lingkungan sekolah, termasuk siswa yang berasal dari keluarga pra-sejahtera, tetangga guru, serta panti asuhan atau pesantren yang menampung anak yatim.
Sumber dana kegiatan ini berasal dari berbagai pihak, mulai dari donasi guru, orang tua siswa, hingga masyarakat yang memiliki kelebihan rezeki.
Smbangan yang terkumpul kemudian diwujudkan dalam bentuk paket sembako yang berisi bahan pokok seperti beras, minyak goreng, mie instan, telur, biskuit, tepung terigu, dan gula pasir.
sembako tersebut dijual seharga Rp90.000 per paket yang berisi 5 kg beras, minyak goreng, tepung terigu, dan gula pasir, yang jika dihitung berdasarkan harga pasaran sebenarnya bernilai lebih dari Rp120.000.
“Kami ingin kegiatan ini tidak sekadar menjadi pasar murah, tetapi juga menjadi bentuk berbagi dengan sesama. Oleh karena itu, harga paket yang dijual lebih rendah dari harga pasar agar lebih terjangkau bagi masyarakat yang membutuhkan,” tambah Liyu.
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan siswa muslim, tetapi juga terbuka bagi semua siswa tanpa memandang agama.
Liyu berharap, melalui program ini, nilai-nilai gotong royong dan kepedulian sosial dapat terus ditanamkan dalam diri para pelajar.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari kalangan masyarakat, seorang pembeli, Ardi mengungkapkan bahwa pasar murah ini sangat membantu memenuhi kebutuhan sehari-harinya terutama di saat bulan suci Ramadan.
“Bagus sekali membantu masyarakat yang kurang mampu, karena kalau kita belanja di pasar itu harganya lumayan mahal dibandingkan di sini,” ungkap Ardi.