BUTON RAYA

Penghormatan Terakhir: Aiptu Fajar Iwu Naik Pangkat Anumerta Usai Gugur Saat Bertugas

21
×

Penghormatan Terakhir: Aiptu Fajar Iwu Naik Pangkat Anumerta Usai Gugur Saat Bertugas

Share this article

Sultravisionary.id,Buton – Suasana haru menyelimuti halaman Mapolres Buton, Rabu (16/4/2025), saat Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Aiptu Fajar Iwu. Anggota Polri tersebut gugur dalam tugas dan dianugerahi kenaikan pangkat luar biasa anumerta sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengorbanannya.

Upacara penghormatan dipimpin langsung oleh Dir Pamobvit Polda Sultra, Kombes Pol Andi Herman, mewakili Kapolda Sultra Irjen Pol Dwi Irianto. Almarhum sebelumnya berpangkat Aipda dan dinaikkan menjadi Aiptu Anumerta usai gugur saat memburu terduga pelaku penikaman. Tragisnya, almarhum justru menjadi korban penikaman oleh orang tak dikenal (OTK) dalam insiden tersebut.

“Almarhum adalah sosok polisi sejati. Ia gugur dalam tugas, dan pengorbanannya mencerminkan panggilan jiwa sebagai anggota Polri,” ujar Kombes Andi Herman dalam amanatnya.

Menurutnya, kenaikan pangkat ini bukan sekadar simbol, melainkan bentuk nyata penghormatan atas nilai keberanian, loyalitas, dan pengabdian yang ditunjukkan almarhum selama hidupnya. Ia juga mengajak seluruh personel untuk menjadikan semangat almarhum sebagai teladan dalam menjalankan tugas.

“Kita harus menjadikan keteladanan almarhum sebagai motivasi agar lebih waspada, solid, dan setia mengabdi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat,” tegasnya.

Kepada keluarga yang ditinggalkan, Polda Sultra menyampaikan duka cita mendalam dan memastikan dukungan penuh dari institusi.

“Kami tahu, tidak ada penghargaan yang mampu menggantikan kehilangan ini. Namun, Polri akan selalu hadir dan memberikan perhatian bagi keluarga almarhum,” tutur Kombes Andi dengan suara bergetar.

Upacara ditutup dengan doa bersama agar almarhum Aiptu Anumerta Fajar Iwu mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Kepergiannya menjadi pengingat bahwa tugas seorang anggota Polri selalu dipenuhi risiko, namun juga kehormatan.

“Perjuangan almarhum harus kita lanjutkan, dengan semangat dan dedikasi yang sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” pungkas Kombes Andi Herman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *