Kendari – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari menetapkan pasangan nomor urut 1, Siska Karina Imran dan Sudirman, sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari terpilih dalam pemilihan serentak yang berlangsung pada 27 November 2024. Penetapan dilakukan dalam rapat pleno di Hotel Claro Kendari, Kamis (5/12/2024) dini hari.
Berdasarkan Surat Keputusan KPU Kota Kendari Nomor 451 Tahun 2024, pasangan Siska-Sudirman memperoleh 61.831 suara, unggul atas empat pasangan calon lainnya:
– Nomor urut 2: Yudhianto Mahardika – Nirna Lahmudin (41.044 suara)
– Nomor urut 3: Sitya Giona – Subhan (19.419 suara)
– Nomor urut 4: Aksan Jaya Putra – Andi Sulolipu (13.815 suara)
– Nomor urut 5: Abdul Rasak – Afdal (51.598 suara)
Dengan total suara sah sebanyak 192.465, partisipasi pemilih dalam Pilkada Kendari kali ini terdiri dari 189.297 pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), 347 pemilih pindahan, dan 2.821 pemilih tambahan.
Selisih suara antara pasangan Siska-Sudirman dengan pasangan Abdul Rasak-Afdal di posisi kedua mencapai 10.233 suara, sedangkan dengan Yudhianto Mahardika-Nirna Lahmudin di posisi ketiga mencapai 20.787 suara.
Ketua KPU Kota Kendari, Jumwal Saleh, menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam pemilihan.
“Terima kasih kepada seluruh warga Kota Kendari, para pasangan calon, serta aparat kepolisian dan TNI yang telah mengawal jalannya pleno hingga berjalan aman dan lancar,” ujarnya.
Wali Kota Perempuan Pertama
Siska Karina Imran mencatat sejarah sebagai Wali Kota perempuan pertama di Kota Kendari. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada partai pengusung, relawan, dan seluruh masyarakat.
“Ini adalah kemenangan masyarakat Kota Kendari. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami. Mari kita bersama-sama membangun Kota Kendari yang lebih baik,” ujar Siska di hadapan ratusan relawan yang menyambutnya dengan tepuk tangan meriah.
Wakil Wali Kota terpilih, Sudirman, juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan mengesampingkan perbedaan selama proses pemilihan.
“Saatnya kita bersatu membangun Kota Kendari. Tidak ada lagi perbedaan nomor urut, semua adalah saudara. Kepalkan tangan kita bersama untuk Kendari yang lebih maju,” kata Sudirman.
Meskipun KPU telah menetapkan hasil pemilihan, proses pemilihan belum sepenuhnya selesai. Pasangan calon yang merasa keberatan memiliki waktu untuk mengajukan gugatan sesuai ketentuan yang berlaku sebelum hasil ini dinyatakan final.
