KONAWE SELATAN – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) ke-22, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Konsel menghadirkan program inovatif yang menggandeng Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Melalui kolaborasi ini, Dekranasda Konsel menyiapkan layanan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang terbuka untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Layanan ini tersedia di Stand Pameran Dekranasda Konsel yang berlokasi di Lapangan Islamic Center Andoolo dan berlangsung pada 2 hingga 7 Mei 2025.
Masyarakat, khususnya para pelaku UMKM, dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendaftarkan produk dan karya mereka agar terlindungi secara hukum di tengah era digitalisasi yang kian berkembang pesat.
Ketua Dekranasda Konsel, Nurlita Jaya, mengatakan bahwa inisiatif ini merupakan wujud komitmennya dalam meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM lokal.
Menurutnya, perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual sangat penting agar produk-produk UMKM memiliki nilai lebih dan pengakuan resmi secara hukum.
“UMKM kita memiliki potensi besar, dan sudah saatnya karya-karya mereka dilindungi secara hukum melalui pendaftaran HKI. Kami hadir untuk memfasilitasi dan memastikan bahwa pelaku usaha lokal mendapatkan haknya,” ujar Nurlita Jaya, Kamis (1/5/2025).
Ia juga mengajak para pelaku UMKM untuk tidak ragu memanfaatkan layanan ini demi keberlanjutan usaha mereka.
Melalui kolaborasi antara Dekranasda Konsel dan Kemenkum Sultra, Nurlita Jaya berharap UMKM Konsel dapat semakin maju, kreatif, dan mampu bersaing di era ekonomi digital.
“Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian program strategis Dekranasda Konsel yang fokus pada pemberdayaan ekonomi lokal dan transformasi digital sektor UMKM di daerah,” pungkasnya.
