KONAWE SELATAN — Sebanyak 73 calon jamaah haji asal Kabupaten Konawe Selatan secara resmi dilepas oleh Bupati Konawe Selatan, Irham Kalenggo, S.Sos., M.Si., dalam sebuah prosesi yang penuh haru dan khidmat, Selasa (20/5).
Acara pelepasan ini berlangsung di hadapan jajaran Pemerintah Daerah, tokoh masyarakat, serta keluarga para jamaah yang turut menyaksikan momen penting tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Irham menyampaikan rasa syukur dan haru atas kesempatan ibadah yang akhirnya diraih oleh para calon jamaah haji, setelah penantian panjang.
Ia mengingatkan para jamaah untuk menyambut panggilan suci ini dengan penuh kesungguhan dan ketulusan hati, sebagaimana tercermin dalam kalimat talbiyah: “Labbaik Allahumma Labbaik.”
Bupati Irham juga menitipkan sejumlah pesan penting. Pertama, ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental selama berada di tanah suci.
“Asupan makanan, minuman, dan waktu istirahat harus dijaga. Kesempurnaan ibadah hanya dapat tercapai dengan kondisi tubuh yang sehat dan pikiran yang tenang,” ujarnya.
Pesan kedua adalah menjaga kekompakan dan kebersamaan, khususnya bagi jamaah yang tergabung dalam Kloter 39.
“Saling bantu-membantu adalah bagian dari ibadah, terlebih di tanah suci. Jika ada masalah, kebersamaan akan menjadi kekuatan untuk mengatasinya,” imbuhnya.
Selain itu, Bupati juga mengingatkan agar jamaah lebih memfokuskan diri pada kegiatan ibadah dan tidak terlalu disibukkan dengan aktivitas duniawi seperti berbelanja oleh-oleh.
“Silakan membeli oleh-oleh, tapi jangan sampai lupa waktu dan tujuan utama keberangkatan adalah untuk beribadah,” tegasnya.
Pesan terakhir yang disampaikan adalah permohonan doa untuk Kabupaten Konawe Selatan.
“Kami menitip doa terbaik, khususnya saat wukuf di Arafah. Semoga daerah kita terus diberkahi, aman, dan sejahtera,” tuturnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Irham Kalenggo mendoakan agar seluruh rangkaian ibadah para jamaah berjalan lancar dan kembali ke tanah air dengan selamat serta meraih predikat Haji Mabrur.
“Semoga perjalanan suci ini membawa keberkahan, dan Bapak/Ibu menjadi haji yang mampu menularkan kebaikan di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Senada dengan hal itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Konawe Selatan, H. Joko, turut menyampaikan ucapan selamat kepada para jamaah yang telah mendapat panggilan suci setelah menunggu bertahun-tahun.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kestau), Hamlin S. Ode Makka, dalam laporannya menyebutkan bahwa dari total 73 calon jamaah, terdiri atas 33 laki-laki dan 40 perempuan.
Jamaah tertua bernama Surue (87 tahun) dari Kecamatan Lainea, sedangkan jamaah termuda adalah Nabila Maharani (19 tahun) dari Kecamatan Palangga Selatan.
Para calon jamaah berasal dari 15 kecamatan dan tergabung dalam Kloter 39. Mereka dijadwalkan berangkat pada 28 Mei 2025 dan diperkirakan kembali ke tanah air pada 10 Juli 2025.
Acara pelepasan ditandai dengan penyerahan pataka dan uang saku secara simbolis, serta disaksikan oleh Sekda Konawe Selatan, Ketua TP PKK, Ketua DPRD, Kapolres, Kajari, Dandim 1417 Kendari, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Kepala Kemenag, Ketua Muhammadiyah, Ketua FKUB, para kepala OPD, dan sejumlah tokoh masyarakat.
