METRO

Tim AKMS 77 x Kkj78 x Kumis Beracun Borong 29 Trofi di Drag Bike Kendari Irfandi Asnur Dorong Pembangunan Sirkuit Resmi di Sultra

282
×

Tim AKMS 77 x Kkj78 x Kumis Beracun Borong 29 Trofi di Drag Bike Kendari Irfandi Asnur Dorong Pembangunan Sirkuit Resmi di Sultra

Share this article

Sultravisionary.id,Kendari – Dunia otomotif Sulawesi Tenggara kembali bergairah lewat Open Tournament Drag Bike Kendari Super Street Championship 2025 yang digelar pada 30–31 Agustus 2025 di Sirkuit NP Bundaran Simpang Empat Kendari. Ajang ini sekaligus menandai kembalinya event drag bike di Bumi Anoa setelah vakum sekitar lima tahun.

Salah satu tim yang mencuri perhatian adalah AKMS 77 x Kkj78 x Kumis Beracun, yang diperkuat politisi muda DPRD Konawe Selatan, Irfandi Asnur. Tim ini tampil impresif dengan mengoleksi 29 trofi dari berbagai kelas, mulai dari Bracket 8 Detik, Sunmori Ninja R 150, RX King, hingga Matic 131 cc Lokal Sultra.

Beberapa prestasi gemilang yang diraih antara lain Juara 2 kelas Sunmori RX King 145 cc Open, Juara 3 kelas Frame Std RX King 145 cc, Juara 4 kelas Sunmori Pro Ninja 155 cc Open, hingga Juara 5 kelas Bebek 4 Tak 185 cc Open. Torehan ini menegaskan konsistensi tim di lintasan meski drag bike di Sultra baru kembali digelar.

Menurut Irfandi Asnur, partisipasinya tidak semata mengejar podium, melainkan untuk memotivasi generasi muda agar menyalurkan bakat balap di arena resmi.

“Saya turun langsung agar sponsor kembali bersemangat dan adik-adik bisa tersalurkan di event resmi, bukan di jalan raya yang membahayakan orang lain,” tegasnya.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga menyerukan agar pemerintah daerah serius membangun sirkuit resmi di Sultra.

“Insya Allah saya sebagai wakil rakyat akan selalu menyuarakan hal ini. Kalau ada wadah resmi, anak-anak muda tidak lagi balapan liar, sekaligus membuka jalan lahirnya pembalap nasional baru dari Sultra,” ujarnya.

Irfandi juga mengapresiasi Sahabat Motor sebagai penyelenggara yang sukses menarik 500 starter dan menghadirkan empat pembalap nasional dari Makassar. Ia menilai, meski di Sulawesi Selatan event drag bike rutin digelar hampir tiap bulan, pembalap lokal Sultra tetap mampu bersaing.

“Kita tidak kalah dari mereka. Walau baru kembali setelah lima tahun vakum, pembalap Sultra tetap bisa berbicara banyak di lintasan,” tambahnya.

Ke depan, Irfandi berharap drag bike tidak berhenti sebatas seremonial, melainkan menjadi pemicu hadirnya sirkuit permanen dan ajang kejuaraan nasional di Sulawesi Tenggara.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *