Sultravisionary.id,Kendari – Proses pelaksanaan Musyawarah Kohati Cabang (Muskohcab) Kendari yang tengah bergulir, kini timbul persoalan baru.
Belakang mencuat adanya dugaan pemalsuan tanda tangan yang diduga dilakukan oleh pihak penyelenggara.
Hal ini diungkapkan oleh Okaswati, selaku eks ketua panitia penyelenggara. Ia mengatakan jika dirinya sempat mejabat sebagai ketua panitia Muskohcab, namun ia remsi mengundurkan diri sejak Minggu (16/11/2025) lalu.
Meski Okas sudah mengundurkan diri tetapi nama dan tanda tangannya masih dicantumkan dalam dokumen kepanitian.
“Itu kegiatan tetap berjalan dan mengatasnamakan saya sebagai ketua panitia padahal sasudah mengundurkan diri. Tapi sampai sekarang pake namaku dan palsukan tanda tanganku,” kata Okas Kamis (27/11/2025) siang.
Padahal kata Okas, ia tidak pernah memberikan persetujuan agar nama dan tanda tangannya digunakan dalam surat undangan ataupun dokumen lainnya.
“Karena itu, saya menganggap kegiatan yang menggunakan nama dan tanda tangan saya tersebut tidak sah,” kata Okas.
Okas meminta kepada pihak yang telah memalsukan tanda tangannya untuk bertanggungjawab dan dokumen yang dibubuhi tanda tangannya ditarik kembali.
“Dokumen tersebut harus ditarik, dihentikan penggunaannya, dan dibentuk kepanitiaan baru yang legal, transparan, serta berkomunikasi dengan pihak terkait secara resmi” tegasnya.











