Kolaka Timur

Rumah Petani di Koltim Diserang OTK, Satu Keluarga Mengasingkan Diri ke Kantor Polisi

82
×

Rumah Petani di Koltim Diserang OTK, Satu Keluarga Mengasingkan Diri ke Kantor Polisi

Share this article

Sultravisionary.id,Kendari – Rumah warga di Desa Lambo Tua, Kecamatan Mowewe, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) diserang orang tak dikenal (OTK) pada Selasa (22/4/2025), malam. Akibat kejadian itu, satu keluarga ketakutan, tak kuasa menangis tangis, dan mengasingkan diri ke kantor polisi.

Rumah tersebut diketahui milik pria bernama Massing (44). Di dalam rumah itu, ada istri dan anaknya. Mereka berencana tidur namun tiba-tiba didatangi OTK.

Dari sejumlah video yang diterima media ini, ada OTK yang berada di halam rumah korban. OTK itu mengamuk, melontarkan kata-kata kasar, memukul bagian rumah korban hingga terdengar bunyi keras yang berulangkali.

“Ke luar ini malam dari ini rumah,” teriak OTK tersebut.

Kuasa Hukum Massing, Efendi, menuturkan, rumah kliennya pernah diserang OTK di penghujung tahun 2024 atau tepatnya 22 Desember, lalu. Perkara tersebut pernah dilaporkan di Polsek Mowewe dan Polres Koltim.

Di mediasi polisi, Pemkab Koltim, toko adat, toko masyarakat, toko agama, dan unsur-unsur terkait lainnya, situasi berhasil diredam. Saat itu, Massing bersama keluarganya kembali hidup rukun di sana.

Namun, ketenangan Massing bersama keluarganya kembali terusik. Lagi-lagi, OTK datang dan melakukan hal yang sama seperti tahun 2024, lalu. Ada pengancaman, perusakan, dan teror menghantui keluarga si petani.

“Ini malam terjadi lagi. Rumahnya kembali diserang OTK,” kesal Efendi.

Kata Efendi, istri dan anak Massing sudah trauma dengan teror OTK itu. Tidak bisa melawan, mereka hanya mampu menangis sembari meminta bantuan tetangga, dan meminta perlindungan di Polsek Mowewe.

“Baru kejadiannya. Dia lagi pergi di polsek itu supaya melapor dan minta perlindungan,” tambahnya.

Efendi berharap, aksi teror yang menimpa kliennya segera dituntaskan. Ia yakin, Polres Koltim mampu menyelesaikan masalah itu dan memberikan rasa nyaman kepada seluruh warga yang ada di wilayah hukum Polres Koltim.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Koltim, AKP RJ Agung Pratomo, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Unit Reskrim Polres Koltim dan Polsek Mowewe untuk memberikan perlindungan kepada korban.

“Anggota sudah ke lokasi untuk mengamankan keluarga korban dan berupaya meredakan situasi,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *