METRO

Pencarian Pemancing Hilang di Perairan Samarengga Dihentikan, Hasil Nihil Hingga Hari ke-7

7
×

Pencarian Pemancing Hilang di Perairan Samarengga Dihentikan, Hasil Nihil Hingga Hari ke-7

Share this article

 

Sultravisionary.id,Morowali – Setelah tujuh hari pencarian, operasi SAR terhadap seorang pemancing yang jatuh dari kapal di sekitar perairan Pulau Samarengga, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, resmi dihentikan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari, Amiruddin A.S., mengungkapkan hingga Minggu (24/8/2025) pukul 15.15 Wita, tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

“Operasi SAR ditutup, seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. Namun, operasi dapat dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,” jelasnya.

Korban diketahui bernama Toding (25), warga Desa Samarengga, Kecamatan Menui Kepulauan. Ia dilaporkan terjatuh dari kapal saat memancing bersama rekannya pada Senin (18/8/2025) sekitar pukul 18.15 Wita.

Upaya pencarian mandiri yang dilakukan rekannya kala itu juga tidak membuahkan hasil, sehingga laporan dilayangkan ke Basarnas.

Selama tujuh hari operasi, pencarian melibatkan berbagai unsur, di antaranya tim rescue Pos SAR Konawe Utara, Pos AL Konut, Bhabinkamtibmas Menui, KPP Palu, SROP Kendari, aparat desa, nelayan sekitar, serta keluarga korban.

Sejumlah peralatan juga dikerahkan, mulai dari Rigid Inflatable Boat (RIB), longboat, peralatan selam, medis, hingga perlengkapan evakuasi dan komunikasi.

Berdasarkan laporan BMKG, kondisi cuaca selama operasi terbilang cerah dengan kecepatan angin 19 km/jam dari arah timur serta tinggi gelombang berkisar 0,5 hingga 1,5 meter.

Hingga penutupan operasi, korban belum berhasil ditemukan. Warga setempat berharap ada kejelasan nasib korban agar keluarga dapat segera memperoleh kepastian.

 

Laporan: Reza

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *