Muna Barat

Pemkab Muna Barat Luncurkan Program 100 Hari Kerja: Fokus pada Peningkatan Layanan Kesehatan dan Infrastruktur

44
×

Pemkab Muna Barat Luncurkan Program 100 Hari Kerja: Fokus pada Peningkatan Layanan Kesehatan dan Infrastruktur

Share this article

Sultravisionary.id,Muna Barat – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) resmi meluncurkan program 100 hari kerja yang difokuskan pada sektor kesehatan, ditandai dengan peresmian Ruang Unit Gawat Darurat (UGD) di Puskesmas Kecamatan Tiworo Tengah pada Jumat, 21 Maret 2025.

Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, menekankan bahwa kesehatan merupakan prioritas utama di Bumi Laworo, karena pelayanan kepada masyarakat yang sakit tidak boleh ditunda.

Program Prioritas Kesehatan:

1. Pemeriksaan Kesehatan Gratis: Seluruh masyarakat Kabupaten Muna Barat akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan tanpa biaya, sebagai upaya deteksi dini dan pencegahan penyakit.

2. Penempatan Tenaga Medis di Setiap Desa/Kelurahan: Setiap desa dan kelurahan akan memiliki satu bidan dan satu perawat yang siap memberikan pertolongan awal bagi warga yang membutuhkan.

3. Program Dokter Keliling: Dokter akan melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga yang sakit untuk memberikan penanganan medis langsung. Sebelum kunjungan dokter, perawat dan bidan di puskesmas pembantu (pustu) akan mengidentifikasi kondisi kesehatan masyarakat.

4. Pembukaan UGD di Tiga Puskesmas Strategis: UGD akan dibuka di Puskesmas Lawa, Puskesmas Tiworo Tengah, dan Puskesmas Guali untuk meningkatkan akses layanan darurat.

Bupati Darwin berharap program ini dapat menghilangkan keluhan masyarakat terkait pelayanan kesehatan yang kurang maksimal dan mewujudkan Muna Barat sebagai “Liwu Mokesa” atau negeri yang sejahtera.

Inisiatif Infrastruktur dan Transportasi:

– Penerbangan Wings Air Kembali Beroperasi: Penerbangan rute Bandara Sugimanuru ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar telah kembali beroperasi, meningkatkan mobilitas masyarakat dan perekonomian daerah.

-Pengoperasian Feri Tondasi-Torobulu: Pemkab Muna Barat dan PT ASD Indonesia Ferry telah menandatangani nota kesepahaman untuk pengoperasian feri lintas Tondasi-Torobulu, yang ditargetkan beroperasi sebelum Idulfitri 2025, guna mengurangi antrean panjang saat mudik.

– Pelabuhan Bongkar Muat Tondasi: Pelabuhan ini direncanakan beroperasi paling lambat Agustus 2025, setelah proses penyerahan aset dari pemerintah provinsi selesai, untuk menekan biaya barang dan meningkatkan perekonomian lokal.

Program Pertanian, Perikanan, dan Peternakan:

Setelah Idulfitri, Pemkab Muna Barat akan memulai program di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan dengan menyiapkan benih dan pupuk, menargetkan swasembada pangan pada 2026.

Penegakan Disiplin ASN:

– Pemotongan TPP bagi ASN yang Malas: Aparatur Sipil Negara (ASN) yang jarang masuk kantor akan dikenakan sanksi berupa pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

 

– Peluncuran Absen Digital: Mulai April 2025, absen digital akan diluncurkan untuk memaksimalkan penegakan disiplin ASN.

Kebijakan Tempat Tinggal ASN: ASN eselon II, III, dan IV diwajibkan tinggal di Kabupaten Muna Barat. Pejabat yang melanggar akan diminta mengundurkan diri atau dicopot dari jabatannya.

Dengan berbagai program ini, Bupati La Ode Darwin dan Wakil Bupati Ali Basa berkomitmen untuk membawa Muna Barat menuju kemajuan dan kesejahteraan, sesuai dengan visi “Liwu Mokesa”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *