Uncategorized

Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan RPL UNSULTRA Hadirkan Program Inovatif dalam KKN Angkatan ke-50

187
×

Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan RPL UNSULTRA Hadirkan Program Inovatif dalam KKN Angkatan ke-50

Share this article

Penulis : Wadek Sospol, Erfain, S.Sos., M.A.

KENDARI – KKN Angkatan ke-50 Universitas Sulawesi Tenggara (UNSULTRA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prodi Ilmu Pemerintahan, Kelompok B Universitas Sulawesi Tenggara (UNSULTRA) kembali menorehkan kiprahnya dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat melalui penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke-50.

Kegiatan KKN ini merupakan salah satu bentuk nyata dari tridarma perguruan tinggi yang tidak hanya menekankan pada aspek akademik dan penelitian, tetapi juga pada bentuk pengabdian diri mahasiswa kepada masyarakat.

Program KKN ini dilaksanakan selama 40 hari sebagai salah satu syarat penyelesaian akhir studi mahasiswa. Keikutsertaan mahasiswa dalam KKN merupakan wujud implementasi ilmu pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh di bangku kuliah, sekaligus sarana untuk mengasah kepekaan sosial terhadap permasalahan yang ada di tengah masyarakat.

Salah satu fakultas yang turut berperan aktif dalam pelaksanaan KKN Angkatan ke-50 adalah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), khususnya Program Studi Ilmu Pemerintahan.

Menariknya, dalam angkatan ini terdapat kelompok mahasiswa yang berasal dari Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), yaitu Kelompok B Prodi Ilmu Pemerintahan.

Mahasiswa RPL merupakan mereka yang sebelumnya telah memiliki pengalaman kerja atau kegiatan profesional, sehingga pengakuan pembelajaran lampau memungkinkan mereka melanjutkan studi dengan mengintegrasikan pengalaman kerja ke dalam capaian akademik.

Kehadiran mahasiswa RPL dalam kegiatan KKN menjadi keunikan tersendiri karena mereka mampu mengimplementasikan program kerja KKN dengan berbasis tempat kerja, tanpa harus mengganggu konsentrasi dan tanggung jawab pekerjaan yang mereka emban sehari-hari.

Dalam rangkaian kegiatan KKN Angkatan ke-50, Kelompok B Prodi Ilmu Pemerintahan menyusun dan melaksanakan berbagai program kerja yang menyentuh langsung pada kebutuhan masyarakat.

Adapun program kerja yang dirumuskan antara lain adalah sebagai berikut:

1. Stunting
Mahasiswa melakukan kegiatan penyuluhan dan pendampingan mengenai pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak balita. Stunting merupakan salah satu isu nasional yang perlu ditangani secara serius karena berimplikasi pada kualitas sumber daya manusia di masa depan.

Dalam program ini, mahasiswa bersama aparat desa dan tenaga kesehatan berkolaborasi memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pola makan bergizi, pentingnya ASI eksklusif, serta perawatan kesehatan ibu hamil dan balita.

2. Judi Online
Salah satu persoalan sosial yang sedang marak di berbagai lapisan masyarakat adalah fenomena judi online. Mahasiswa KKN berperan dalam memberikan sosialisasi mengenai dampak negatif judi online, baik secara sosial, ekonomi, maupun hukum.

Dengan pendekatan persuasif dan edukatif, mahasiswa mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi digital agar tidak terjerumus pada praktik judi online yang merugikan diri sendiri maupun keluarga.

3. Pendampingan Koperasi Merah Putih di Desa
Koperasi sebagai salah satu wadah ekonomi kerakyatan membutuhkan penguatan tata kelola agar dapat menjadi motor penggerak perekonomian desa.

Dalam hal ini, mahasiswa KKN melakukan pendampingan pada Koperasi Merah Putih yang ada di desa setempat. Kegiatan pendampingan mencakup manajemen kelembagaan, pencatatan keuangan, hingga strategi pengembangan usaha berbasis potensi lokal.

4. Sosialisasi Mekanisme Penyusunan Anggaran Usulan untuk Ketahanan Pangan di Desa
Mahasiswa KKN memberikan pemahaman kepada perangkat desa mengenai tata cara penyusunan anggaran yang baik, transparan, dan sesuai aturan dalam upaya mendukung ketahanan pangan desa.

Dengan demikian, usulan anggaran yang diajukan tidak hanya tepat sasaran, tetapi juga dapat dipertanggungjawabkan secara administratif.

5. Program Kerja Tingkat Fakultas
Selain program kerja di tingkat desa, mahasiswa juga melaksanakan kegiatan bersama fakultas, seperti seminar, diskusi ilmiah, maupun pelatihan yang melibatkan mahasiswa lintas program studi.

Hal ini menjadi ajang kolaborasi antar mahasiswa untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan.

6. Pembinaan Kelompok Kelembagaan Nelayan dan Petani

Mengingat mayoritas masyarakat desa memiliki mata pencaharian sebagai nelayan dan petani, mahasiswa KKN memberikan pembinaan mengenai penguatan kelembagaan kelompok.

Tujuannya adalah agar kelompok nelayan dan petani dapat meningkatkan produktivitas serta memperkuat posisi tawar dalam pasar.

7. Pendampingan Pengelolaan Hasil Pertanian dan Hasil Laut

Mahasiswa turut serta mendampingi masyarakat dalam mengelola hasil pertanian dan hasil laut agar memiliki nilai tambah. Kegiatan ini meliputi pelatihan pengolahan hasil pasca panen maupun pasca tangkap, serta memperkenalkan strategi pemasaran yang lebih efektif.

8. Pengawalan dan Pengawasan terhadap Pendistribusian Bahan Pangan

Untuk memastikan keadilan dan kelancaran distribusi, mahasiswa KKN ikut mengawal serta mengawasi jalannya pendistribusian bahan pangan di desa.

Dengan adanya pengawasan ini, diharapkan tidak terjadi penyelewengan atau keterlambatan distribusi yang bisa berdampak pada ketahanan pangan masyarakat.

9. Pengaturan Lalu Lintas Jalur Pendistribusian Bahan Pangan

Selain mengawasi distribusi, mahasiswa juga membantu mengatur jalur lalu lintas pendistribusian bahan pangan agar lebih tertib dan efisien. Hal ini penting untuk mengurangi kendala logistik yang sering dihadapi masyarakat desa.

10. Program Kerja Tingkat Universitas
Mahasiswa KKN Kelompok B Prodi Ilmu Pemerintahan RPL juga terlibat dalam program kerja yang disusun di tingkat universitas.

Program ini mencakup kegiatan bersama seluruh peserta KKN Angkatan ke-50, seperti pelatihan, seminar, dan kegiatan sosial yang bersifat lintas disiplin ilmu.

Pelaksanaan program-program kerja di atas menunjukkan bahwa KKN mahasiswa RPL berbasis tempat kerja memberikan warna baru dalam pengabdian masyarakat.

Konsep ini tidak hanya memungkinkan mahasiswa untuk tetap fokus pada pekerjaannya, tetapi juga memberi ruang bagi mereka untuk menyalurkan kepedulian sosial dan pengetahuan akademiknya kepada masyarakat.

Dengan demikian, KKN bagi mahasiswa RPL bukan sekadar formalitas untuk memenuhi syarat akademik, tetapi benar-benar menjadi ajang aktualisasi diri, peningkatan kapasitas, dan kontribusi nyata terhadap masyarakat desa.

Secara keseluruhan, pelaksanaan KKN Angkatan ke-50 UNSULTRA ini memperlihatkan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam membantu masyarakat menghadapi berbagai tantangan, baik di bidang sosial, ekonomi, maupun pembangunan.

Keberhasilan program-program kerja yang telah dirancang dan dilaksanakan oleh Kelompok B Prodi Ilmu Pemerintahan RPL menjadi bukti bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif yang berkelanjutan.

Melalui kegiatan ini, UNSULTRA tidak hanya mencetak lulusan yang berkompeten secara akademik, tetapi juga berkarakter, berjiwa sosial, serta memiliki kepekaan terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat.

KKN Angkatan ke-50 menjadi tonggak penting dalam perjalanan pengabdian universitas terhadap bangsa dan daerah, sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk menapaki kehidupan setelah perkuliahan dengan bekal pengetahuan, keterampilan, dan pengabdian yang kuat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *