KONAWE RAYA

Kunjungan Ke-Sultra, Danpus Temui Bupati Konut Bahas Rencana Pembangunan Bandara Konasara

70
×

Kunjungan Ke-Sultra, Danpus Temui Bupati Konut Bahas Rencana Pembangunan Bandara Konasara

Share this article

 

Sultravisionary.id,Kendari – Kedatangan Komandan Pusat (Danpus) Penerbad Mayor Jenderal TNI Zainudin, menemui Bupati Konawe Utara (Konut) H. Ikbar, S.H., M.H berdampingan dengan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka bahas rencana pembangunan Bandara Lanud Konasara dan Skadron 22 Sena.

Mayjen TNI Zainudin, mengatakan bahwa pembangunan Lanud Konasara dan Skadron 22 Sena didasarkan pada Rencana Strategis TNI AD dalam rangka pembangunan Postur Puspenerbad guna menjaga Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III.

“Pembangunan pertahanan ini sejalan dengan semangat pembangunan di Kabupaten Konawe Utara, di mana keberadaan Lanud akan memberikan multiplier effect yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan daerah” katanya saat diwawancara Awak Media di Bandara Halu Oleo, Kendari Pada Kamis Pagi (18/9/2025).

Kedatangan Danpus Penerbad bukan sekadar kunjungan seremonial. Ia membawa agenda besar: meninjau rencana pembangunan Pangkalan Udara Angkatan Darat (Lanudad) Konasara dan skadron Puspenerbad di Konawe Utara.

Proyek raksasa dengan luasan 180 hektare ini bukan hanya bicara beton, landasan pacu, dan hanggar alutsista, melainkan juga penegasan strategi pertahanan Indonesia di kawasan timur.

Pulau Sulawesi, yang dilintasi jalur strategis Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III menghubungkan Samudra Pasifik hingga Samudra Hindia menjadi alasan utama pemilihan lokasi.

“Konawe Utara sangat dekat dengan ALKI III, inilah titik penting yang harus dijaga,” terang Zainudin dalam kesempatan itu.

Pembangunan Lanudad Konasara masuk dalam rencana strategis TNI AD 2024–2029. Nantinya, di wilayah ini akan ditempatkan alutsista serbaguna: helikopter, pesawat angkut, hingga drone (UAV). Kehadiran Penerbad bukan hanya memperkuat gelar pasukan, tapi juga diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi daerah.

Bagi Bupati Ikbar, proyek ini bukan hanya tentang pertahanan, tapi juga kesempatan emas bagi Konawe Utara. Infrastruktur udara diyakini akan membuka akses baru, mempercepat mobilitas, dan menghidupkan potensi ekonomi lokal. “Kehadiran Lanudad akan jadi energi besar bagi kemajuan daerah,” katanya.

Sementara Gubernur Andi Sumangerukka menegaskan pembangunan pangkalan udara di Konut juga berfungsi sebagai penopang keamanan regional. Dari sini, TNI dapat dengan cepat mengonsolidasikan kekuatan bila terjadi konflik di kawasan terdekat.

Di balik jabatan tangan hangat pagi itu, tersimpan satu pesan: Konawe Utara sedang bersiap menjadi simpul strategis pertahanan dan pembangunan di kawasan timur Indonesia.

 

Laporan : Reza

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *