KONAWE — Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2025/2026 secara resmi dibuka oleh Kapolda Sulawesi Tenggara, Irjen Pol. Didik Agung Widjanarko, S.I.K., M.H., pada Rabu (30/7/2025) di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sultra, Desa Anggotoa, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Wakapolda Sultra, Brigjen Pol. Amur Chandra Juli Buana, S.H., M.H., Wakil Bupati Konawe Syamsul Ibrahim, para pejabat utama Polda Sultra, unsur Forkopimda Kabupaten Konawe, para Kapolres/Kapolresta jajaran, serta Ketua dan pengurus Bhayangkari Daerah Sultra.
Dalam sambutannya, Kapolda Sultra menyampaikan ucapan selamat kepada 76 calon Bintara yang telah lulus seleksi dan resmi menjadi peserta didik di SPN Polda Sultra.
Ia menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras, ketekunan, serta doa restu orang tua.
“Keberhasilan yang kalian raih merupakan berkah dari Allah SWT, hasil dari perjuangan panjang dengan penuh ketekunan, keuletan, dan tentu tidak terlepas dari doa kedua orang tua,” ujar Irjen Pol. Didik Agung.
Kapolda menjelaskan bahwa pendidikan ini bukan hanya proses pembelajaran teknis semata, tetapi juga merupakan fase penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian sebagai anggota Polri yang berintegritas dan siap mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Pendidikan ini adalah perjalanan untuk membentuk insan Bhayangkara yang tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga menjadi agen perubahan dan penjaga kehidupan masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kapolda berharap proses pendidikan menjadi sarana optimal dalam mentransfer ilmu pengetahuan, keterampilan, serta nilai-nilai luhur kepolisian kepada para peserta didik.
Ia mengingatkan bahwa menjadi polisi adalah panggilan jiwa dan jalan hidup yang mulia.
“Jiwa seorang polisi adalah jiwa penolong, jiwa yang selalu memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Kalian kelak akan menjaga sistem nasional agar bangsa ini tetap berdaulat, tangguh, dan mampu bersaing di tengah tantangan zaman,” tegasnya.
Selama mengikuti pendidikan, para peserta akan dibina secara mental, fisik, dan kepribadian, serta ditanamkan nilai-nilai dasar Tribrata dan Catur Prasetya.
Harapannya, mereka akan berubah dari masyarakat biasa menjadi Bhayangkara sejati yang menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945.
Dengan dimulainya pendidikan ini, Kapolda Sultra berharap para calon Bintara dapat mengikuti seluruh proses dengan penuh semangat, disiplin, dan rasa tanggung jawab demi menjadi polisi yang profesional, humanis, dan dicintai masyarakat.