METRO

‎Imigrasi Kendari Lampaui Target PNBP Rp30,6 Miliar, Layanan Jemput Bola Jadi Kunci Sukses

10
×

‎Imigrasi Kendari Lampaui Target PNBP Rp30,6 Miliar, Layanan Jemput Bola Jadi Kunci Sukses

Share this article

Sultravisionary.id,Kendari – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari, Sulawesi Tenggara, kembali menorehkan prestasi membanggakan. Hingga September 2025, instansi di bawah Kemenkumham RI itu sukses melampaui target Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dengan capaian Rp30,6 miliar atau 115,4 persen dari target nasional sebesar Rp26,5 miliar.

‎Kepala Kantor Imigrasi Kendari, Muhammad Novrian Jaya, mengungkapkan capaian tersebut berasal dari tiga sektor utama, yakni PNBP paspor, izin tinggal warga negara asing (WNA), dan pendapatan lainnya.

‎“PNBP dari paspor mencapai Rp7,4 miliar, dari izin tinggal Rp22,5 miliar, dan pendapatan lain-lain sebesar Rp697 juta,” jelas Novrian saat ditemui di Kendari, Jumat (24/10/2025).

‎Selama periode tersebut, Imigrasi Kendari juga mencatat penerbitan 12.661 dokumen perjalanan (paspor). Dari jumlah itu, 9.698 merupakan paspor baru, 69 penggantian karena hilang, 3 karena rusak, 242 karena halaman penuh, dan 2.649 karena habis masa berlaku.

‎Untuk layanan izin tinggal WNA, pihaknya menerbitkan 5.907 perpanjangan izin tinggal kunjungan, 2.507 izin tinggal terbatas (ITAS), dan 673 izin lainnya.

‎Novrian menyebut, salah satu kunci keberhasilan melampaui target PNBP adalah inovasi layanan jemput bola bertajuk IKENI LAPAK (Imigrasi Kendari Layanan Paspor Antar Kabupaten/Kota). Program ini memungkinkan petugas turun langsung ke daerah-daerah terpencil di delapan kabupaten dan satu kota wilayah kerja Imigrasi Kendari.

‎ “Melalui IKENI LAPAK, kami membuka layanan paspor keliling. Dalam sekali kegiatan, bisa melayani 50 hingga 200 pemohon, tergantung wilayahnya,” ujar Novrian.

‎Program tersebut terbukti efektif meningkatkan kualitas layanan publik sekaligus memperluas jangkauan pelayanan paspor, terutama di wilayah yang sebelumnya sulit diakses masyarakat.

‎Lebih lanjut, Novrian menjelaskan bahwa peningkatan PNBP juga dipengaruhi dua faktor utama: meningkatnya permohonan paspor untuk haji dan umrah, serta bertambahnya investasi industri nikel di Sulawesi Tenggara yang memicu lonjakan tenaga kerja asing (TKA).

‎“Capaian ini bukan sekadar angka, tetapi bukti nyata komitmen seluruh jajaran kami dalam memberikan pelayanan publik yang optimal dan berkontribusi bagi penerimaan negara,” tegasnya.

‎Ia menambahkan, Imigrasi Kendari akan terus memperkuat inovasi dan digitalisasi layanan agar semakin adaptif, profesional, dan berdampak luas bagi masyarakat.

‎“Ke depan, kami ingin Imigrasi tidak hanya hadir sebagai pelayan administrasi, tetapi juga sebagai mitra pembangunan di daerah,” tutup Novrian.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *