Uncategorized

FKPJU Apresiasi Polresta Kendari Atasi Konflik Warga dan Perusahaan Tambang Soal Hauling Malam Hari

37
×

FKPJU Apresiasi Polresta Kendari Atasi Konflik Warga dan Perusahaan Tambang Soal Hauling Malam Hari

Share this article

 

Sultravisionary.id,Kendari – Polresta Kendari mendapat apresiasi dari Forum Komunikasi Pemerhati Jalan Umum (FKPJU) Sulawesi Tenggara atas keberhasilannya memediasi konflik antara masyarakat dan perusahaan tambang PT ST Nikel Resource yang melakukan aktivitas hauling pada malam hari, Rabu (30/4/2025).

Sebelumnya, masyarakat sempat beberapa kali melakukan aksi pemalangan terhadap aktivitas hauling perusahaan yang menggunakan jalan umum di Kota Kendari. Aksi tersebut dilakukan pada Jumat (25/4) dan Selasa (29/4) oleh massa FKPJU, yang menilai aktivitas angkutan malam hari membahayakan pengguna jalan lainnya.

Mereka bahkan sempat menghentikan hingga 80 unit kendaraan tambang sebagai bentuk protes atas keluhan warga, salah satunya dari pengguna roda dua yang merasa terganggu karena truk-truk melintas terlalu rapat.

“Mungkin jaraknya terlalu dekat, jadi sulit untuk menyalip. Kami harap ke depannya aktivitas pemuatan bisa dilakukan dengan jarak yang aman agar tidak mengganggu pengguna jalan lain,” ujar Wandi, salah satu pengendara.

Menyikapi potensi bentrokan yang bisa terjadi di lapangan, tim Polresta Kendari yang dipimpin langsung oleh Kanit Tipidter Satreskrim Ipda Ariel Mogens Ginting bersama Kanit Buser dan Kanit Pidum segera turun tangan.

Dengan pendekatan persuasif, Ipda Ariel menginisiasi pertemuan antara masyarakat, sopir truk, dan pihak perusahaan. Setelah melalui dialog intensif, ketiga pihak akhirnya sepakat untuk menyelesaikan masalah secara damai.

Juru bicara FKPJU, Dermawan, menyampaikan apresiasinya atas langkah cepat dan tepat yang dilakukan oleh kepolisian.

“Kami sangat mengapresiasi upaya mediasi dari Ipda Ariel. Beliau hadir langsung ke lapangan dan mengambil tindakan tepat sebagai aparat yang memahami situasi. Ini adalah contoh pelayanan publik yang kami harapkan,” ujarnya.

Dengan adanya mediasi tersebut, ketegangan di lapangan berhasil diredam dan aktivitas hauling dapat dikontrol lebih baik ke depannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *