KONAWE SELATAN — Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Pemkab Konsel) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif berbasis kerajinan lokal.
Melalui Dinas Pariwisata, Pemkab Konsel menyalurkan bantuan peralatan produksi kepada kelompok pengrajin kriya sebagai bagian dari program Bantuan Pemerintah Aksesibilitas, Amenitas, dan Atraksi (3A) dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (RI).
Penyerahan bantuan ini berlangsung dalam rangkaian kegiatan pelantikan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Konsel masa bakti 2025–2030, yang digelar di Aula Lantai 3 Kantor Bupati Konsel, Senin (28/7).
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Konsel Irham Kalenggo, didampingi Sekretaris Daerah Hj. St. Chadidjah, Kepala Dinas Pariwisata Mudianto, Ketua Dekranasda Konsel Nurlita Jaya AS, serta Wakil Ketua drg. Rizki Rahmadani Ahmad dan Kepala Bidang Pengembangan SDM Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Suartin.
Adapun bantuan yang disalurkan meliputi:
• 1 unit Mesin Fitrit dan 1 unit Air Compressor untuk Kelompok Kriya Rotan Amoito Jaya
• 2 set Mesin Jahit Elektrik (Lockstitch Sewing Machine)
• 1 unit Mesin Jahit Manual (Manual Sewing Machine)
• 1 unit Mesin Obras Benang 4 (Overlock Sewing Machine) untuk Kelompok Kriya Mandara Medulu
Dalam sambutannya, Bupati Irham Kalenggo menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kementerian Pariwisata atas perhatian dan dukungannya terhadap pelaku usaha kriya di Konawe Selatan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Asisten Deputi Aksesibilitas dan Amenitas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atas bantuan Program 3A. Semoga bantuan ini mampu mendorong kreativitas, inovasi, dan daya saing para pengrajin kriya kita agar mampu menghasilkan produk bernilai ekonomi tinggi, baik di pasar lokal maupun internasional,” ujar Irham Kalenggo.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pariwisata Konsel, Mudianto menegaskan bahwa pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan salah satu prioritas Pemkab dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Bantuan ini adalah wujud nyata pemerintah hadir untuk pengrajin kita. Kami berharap alat produksi ini dapat meningkatkan kapasitas produksi serta kualitas produk yang dihasilkan,” tutur Mudianto.
Senada dengan itu, Kepala Bidang Pengembangan SDM Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Suartin menambahkan bahwa Dinas Pariwisata akan terus melakukan pendampingan dan pelatihan teknis agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Dengan adanya dukungan ini, ia berharap para pelaku kriya di Konawe Selatan mampu berkembang secara berkelanjutan dan turut berkontribusi dalam mendukung sektor pariwisata berbasis budaya dan kearifan lokal.
