PolitikaUncategorized

La Ode Darwin: Dua Panggung Politik Besar Tanpa Lawan

57
×

La Ode Darwin: Dua Panggung Politik Besar Tanpa Lawan

Share this article

Oleh: La Ode Kasman Angkosono

 

Sultravisionary.id,Kendari – Kurang dari setahun, dua panggung politik besar ditapaki La Ode Darwin tanpa satu pun pesaing. Dari kursi Bupati Muna Barat hingga jabatan Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Tenggara, langkah politiknya seolah disambut kesepakatan senyap. Gaya kepemimpinannya tak lagi perlu diperdebatkan tenang, hangat, dan mampu menyatukan banyak kepentingan.

‎Dari Desa Guali ke Panggung Politik Sultra.

‎Perjalanan Darwin bukan kisah tentang “anak pejabat” atau warisan politik. Ia tumbuh dari keluarga sederhana putra seorang guru di Desa Guali, Muna Barat. Dari kesederhanaan itulah lahir karakter tangguh dan keteguhan hati yang kelak menjadi fondasi karier politiknya.

‎Nama La Ode Darwin mulai mencuat saat Pilkada Muna Barat 2023. Di tengah hiruk pikuk politik yang sarat manuver, banyak yang meremehkannya. Namun, dengan kerja keras dan konsistensi, ia membalik pandangan itu.

‎Darwin tidak datang membawa jargon besar. Ia hadir dengan langkah nyata menyapa masyarakat, mendengar keluhan petani dan nelayan, serta menautkan empati dengan tindakan.

‎ “Politik itu soal kepercayaan. Kalau orang yakin niat kita tulus, pintu mana pun akan terbuka,” ujarnya suatu kali.

‎Menang Pilkada Tanpa Lawan.

‎Langkah politik Darwin menjadi fenomena. Dalam waktu singkat, ia berhasil merangkul seluruh partai politik di DPRD Muna Barat. Konsensus terbentuk bukan karena tekanan, melainkan karena kepercayaan.

‎Hasilnya: La Ode Darwin berhadapan dengan kotak kosong di Pilkada sebuah capaian langka dalam sejarah politik lokal.

‎Karakter Darwin yang hangat dan tidak konfrontatif membuatnya mudah diterima lintas kalangan. Ia lebih memilih membangun komunikasi ketimbang konfrontasi, merangkul ketimbang menyingkirkan.

‎Ketika dilantik sebagai Bupati Muna Barat pada Februari 2025, banyak yang menyebutnya sebagai puncak kariernya. Namun baginya, itu baru awal pengabdian.

‎Musda Golkar Sultra: Satu Lagi Tanpa Lawan.

Ketgam: La Ode Darwin terpilih jadi Ketua DPD Golkar Sultra.

‎Belum genap setahun menjabat bupati, nama La Ode Darwin kembali mencuri perhatian. PadaMusda XI Partai Golkar Sultra yang digelar 2 November 2025, ia terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Golkar Sultra. Tanpa lawan. Tanpa manuver tajam. Tanpa kegaduhan.

‎Bagi banyak kader, aklamasi itu adalah bukti kuatnya kepercayaan dan penerimaan politik terhadap sosok Darwin.

‎“Jabatan bukan hadiah. Itu amanah. Dan amanah itu harus dijaga dengan kerja nyata,” tegasnya usai terpilih.

‎Politik Sebagai Pengabdian.

‎Bagi Darwin, politik bukan arena perebutan kekuasaan, melainkan ruang untuk mengabdi.

‎Sebagai bupati, ia fokus membenahi pelayanan publik dan membuka akses kesejahteraan masyarakat.

‎Sebagai ketua partai, ia menanamkan nilai serupa: membangun struktur dari bawah, menghidupkan kaderisasi, dan menjadikan Golkar sebagai rumah besar bagi semua kalangan.

‎“Partai harus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya saat butuh suara. Politik itu tentang hadir, mendengar, dan bekerja,” ujarnya.

‎Kepemimpinan yang Merangkul.

‎Dalam dinamika politik Sultra yang keras, Darwin tampil berbeda. Ia tidak menabrak, tapi melunakkan.

‎Tidak menyingkirkan, tapi menyatukan. ‎Ia lebih memilih membangun percakapan ketimbang perdebatan, menciptakan harmoni ketimbang konflik.

‎Banyak pengamat menyebut Darwin membawa politik kolaboratif gaya baru yang menyejukkan wajah politik daerah.

‎Dua kemenangan besar dalam waktu singkat, keduanya diraih tanpa lawan. Tanpa hiruk-pikuk, tanpa intrik. Seolah jalannya yang tenang memang telah disiapkan oleh waktu.

‎Fenomena La Ode Darwin kini bukan sekadar kisah kemenangan politik, melainkan pelajaran tentang kepemimpinan yang tulus, inklusif, dan membangun kepercayaan. ‎Sebuah warna baru dalam peta politik Sulawesi Tenggara.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *