Uncategorized

Pembangunan Markas Kopassus Dimulai, Konsel Jadi Basis Pasukan Baret Merah di Sultra

14
×

Pembangunan Markas Kopassus Dimulai, Konsel Jadi Basis Pasukan Baret Merah di Sultra

Share this article

KONAWE SELATAN – Pembangunan Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara resmi dimulai.

Bupati Konsel, Irham Kalenggo, bersama Komandan Grup 5 Kopassus, Brigadir Jenderal TNI JS Surbakti, melakukan peletakan patok batas sebagai simbol dimulainya proses pembangunan di Desa Lalonggombu, Kecamatan Lainea, pada Kamis (6/11/2025).

Prosesi diawali dengan ritual adat Tolaki yakni Mooli, kemudian dilanjutkan kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis serta Bakti Sosial berupa penyaluran sembako kepada 200 warga Desa Lalonggombu dan Ambesea.

Dalam sambutannya, Bupati Irham Kalenggo menyebut pembangunan markas ini sebagai sejarah baru bagi Konawe Selatan. Dari sejumlah daerah yang menjadi lokasi markas Kopassus di Indonesia, Konsel dipercaya menjadi salah satu wilayah penempatan pasukan baret merah, khususnya di Kecamatan Lainea dan Laeya.

Selain markas Kopassus, Irham juga mengungkapkan bahwa Konsel menjadi lokasi pembangunan Sekolah Garuda sebagai bagian dari program Presiden Prabowo Subianto.

Ia berharap, kehadiran infrastruktur pertahanan dan pendidikan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, seperti penyerapan tenaga kerja, peningkatan ekonomi UMKM, serta penguatan sektor layanan publik.

“Olehnya itu, nikmat mana lagi yang kau dustakan,” ujar mantan Ketua DPRD dua periode itu, seraya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu membahu menyukseskan program daerah hingga nasional demi kesejahteraan bersama dan pencapaian target Program SETARA.

Sementara itu, Brigjen TNI JS Surbakti mengapresiasi dukungan Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat.

Ia menegaskan bahwa prajurit Kopassus hadir untuk melindungi rakyat dan bersinergi mendukung pembangunan daerah.

“Seorang prajurit tidak hadir untuk menyakiti hati rakyat, karena telah memegang teguh sumpah prajurit,” tegasnya.

Ia menambahkan, pembangunan markas ini merupakan bagian dari penguatan pertahanan negara. Dengan ribuan prajurit yang nantinya akan bertugas di wilayah tersebut, diharapkan dapat meningkatkan peluang ekonomi masyarakat, khususnya di sektor UMKM.

“Akan ada ribuan prajurit Kopassus datang ke tempat ini, ada banyak kebutuhan yang mesti tersajikan. Di sinilah hadirnya masyarakat melalui UMKM dan lainnya, bahkan tidak menutup kemungkinan bahwa anak-anak warga dapat menjadi kader dan prajurit Kopassus,” katanya.

Brigjen Surbakti juga berharap Desa Ambesea dapat menjadi daerah yang dikenal luas, baik secara nasional maupun internasional, melalui pelestarian adat, prestasi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Wahyu Ade Pratama Imran, Pj Sekda Ichsan Porosi, Ketua TP-PKK Nurlita Jaya, Forkopimda, anggota DPRD Konsel, Camat, para Kepala Desa, tokoh masyarakat, jajaran TNI-Polri, serta ratusan warga dari Kecamatan Lainea dan Laeya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *