Uncategorized

HUT ke-80 TNI AL di Kendari, Momentum Perkokoh Tekad Pengabdian Prajurit Jalasena

21
×

HUT ke-80 TNI AL di Kendari, Momentum Perkokoh Tekad Pengabdian Prajurit Jalasena

Share this article

KENDARI — Upacara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI Angkatan Laut berlangsung khidmat di Dermaga Pangkalan TNI AL (Lanal) Kendari, Rabu (10/9/2025). Upacara dipimpin langsung oleh Komandan Lanal Kendari, Kolonel Laut (P) Dedi Wardana.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Kendari, Ketua DPRD Kota Kendari, Danlanud, Kapolresta Kendari, Dandim 1417/Kendari, Dirpolairud Polda Sultra, Dansat Brimob Polda Sultra, Danyon Infanteri 725/Woroagi, Kejari Kendari, Kakorwil Binda Kota Kendari, Kepala BNN Kota Kendari, Kakansar, KSOP Kelas II Kendari, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam amanat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang dibacakan Danlanal Kendari, Kolonel Laut (P) Dedi Wardana, ditegaskan bahwa peringatan HUT ke-80 ini menjadi momentum penting untuk memaknai perjalanan panjang pengabdian TNI AL.

“Sejarah mencatat TNI Angkatan Laut lahir dari pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) Laut pada 10 September 1945, hingga resmi menjadi organisasi TNI Angkatan Laut pada 17 Agustus 1947. Sejak awal, prajurit Jalasena menunjukkan keberanian dan semangat pengorbanan yang tinggi demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Danlanal Kendari membacakan amanat Kasal.

Kasal juga menekankan bahwa dinamika lingkungan strategis saat ini menuntut kesiapsiagaan tinggi dari seluruh prajurit matra laut, baik dalam menjaga pertahanan, menegakkan hukum di wilayah laut, melaksanakan diplomasi, maupun membangun kekuatan pertahanan maritim nasional.

“TNI Angkatan Laut terus memperkuat struktur organisasi, meningkatkan modernisasi alutsista, serta memperluas jangkauan tugas. Kehadiran KRI Brawijaya-320 menjadi salah satu wujud nyata komitmen tersebut,” jelasnya.

Selain itu, TNI AL juga menegaskan tekad mewujudkan visinya sebagai angkatan laut yang modern, berdaya gentar kawasan, serta berproyeksi global, demi mendukung Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045.

“Seluruh prajurit Jalasena dituntut untuk disiplin, taat hukum, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memperkuat sinergi dengan masyarakat dan instansi lain. Pencapaian tugas tidak hanya bergantung pada kerja keras internal, tetapi juga dukungan seluruh komponen bangsa,” tegasnya.

Upacara yang diikuti jajaran perwira, bintara, tamtama, serta keluarga besar Lanal Kendari ini ditutup dengan ajakan untuk memperkokoh soliditas dan profesionalisme TNI AL.

“Momentum peringatan hari jadi ke-79 ini harus menjadi tekad untuk meningkatkan pengabdian kepada bangsa dan negara,” pungkas Danlanal Kendari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *