Sultravisionary.id,Kendari – Suasana meriah mewarnai pembukaan Pasar Pangan Murah yang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara di Alun-alun Kota Kendari, Selasa (26/5/2024). Acara ini dihadiri langsung Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Kehadiran Anindya dan Mendagri disambut hangat ribuan warga, khususnya emak-emak yang memadati area pasar murah. Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang, beserta jajaran pengurus menyambut langsung kedatangan rombongan, bersama Gubernur Sultra Andi Sumangerukka dan unsur Forkopimda.
Anindya Bakrie membuka acara dengan sebuah pantun yang membuat warga riuh tepuk tangan: Ke Kendari beli ikan segar, Jangan lupa membeli beras pilihan. Kadin dan pemerintah bergandeng tangan,Gerakan pangan murah hadir untuk kesejahteraan.
Dalam sambutannya, Anindya menegaskan komitmen Kadin mendukung penuh program Presiden Prabowo Subianto dalam menjaga ketahanan pangan rakyat. Menurutnya, ketersediaan dan keterjangkauan pangan adalah hak masyarakat yang wajib dijaga.
“Kadin Indonesia hadir di tengah masyarakat untuk memastikan daya beli dan ketahanan pangan tetap terjaga di tengah dinamika harga yang saat ini terjadi,” ujarnya.
Ia juga memberi apresiasi kepada Mendagri Tito Karnavian yang terus mendorong sinergi pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas harga pangan, termasuk di Sultra.
“Begitu juga kepada Gubernur Sulawesi Tenggara atas dukungan penuh terhadap penyelenggaraan pasar pangan murah ini,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Sultra Anton Timbang menegaskan bahwa pihaknya akan terus bergotong royong bersama pemerintah daerah untuk meringankan beban masyarakat kecil.
“Hari ini Kadin Sultra mensubsidi 6.000 paket bahan pokok, terdiri dari 2.000 paket beras, 2.000 minyak goreng, dan 2.000 gula pasir. Ini bentuk kepedulian kami untuk membantu masyarakat di tengah fluktuasi harga pangan,” ungkap Anton.
Anton memastikan Kadin Sultra akan konsisten menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga kestabilan harga dan pasokan bahan pokok, sekaligus mengawal inflasi agar tetap berada pada level wajar.
Dengan subsidi ribuan paket pangan ini, warga Kendari pun merasa terbantu, sekaligus memberi pesan kuat bahwa kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha sangat penting demi kesejahteraan masyarakat.
Laporan: Reza