METRO

Di Hari Kemerdekaan, Bupati Mubar Bagikan Ribuan Bantuan Pertanian dan Peternakan

87
×

Di Hari Kemerdekaan, Bupati Mubar Bagikan Ribuan Bantuan Pertanian dan Peternakan

Share this article

 

Sultravisionary.id,Muna Barat – Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Muna Barat (Mubar) tahun ini terasa istimewa. Bupati La Ode Darwin menyerahkan bantuan besar-besaran di sektor pertanian dan peternakan sebagai bentuk nyata komitmennya membangun kemandirian ekonomi masyarakat.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan usai upacara peringatan kemerdekaan yang dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Kelurahan Wamelai, Kecamatan Lawa, Minggu (17/8/2025).

 

Bantuan sektor pertanian, Bupati Darwin menyerahkan, Traktor roda empat (jonder) 14 unit, Traktor roda dua 12 unit, Bibit padi label ungu 39 ton untuk lahan 750 hektare, Bibit jagung bisi 2 sebanyak 22,5 ton untuk lahan 1.730 hektare.

Sedangkan sektor peternakan mendapat bantuan berupa, 338 ekor sapi untuk 42 kelompok, 20.000 ekor ayam petelur untuk 23 kelompok, 105 ton pakan ternak (ayam petelur dan ayam potong) untuk kebutuhan dua bulan.

Bupati La Ode Darwin menegaskan bahwa sektor pertanian, peternakan, dan perikanan adalah prioritas pemerintahannya bersama Wakil Bupati Ali Basa.

“Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani dan peternak. Ini juga masuk dalam program 100 hari kerja kami, sesuai dengan visi-misi yang selalu kami sampaikan sejak kampanye,” ujarnya.

Darwin menambahkan, penerima bantuan sudah melalui proses verifikasi ketat. Mereka diwajibkan memiliki kandang dan lahan pakan memadai.

“Jika tidak memiliki kandang, maka bantuan tidak akan kami salurkan,” tegasnya.

Menurut Darwin, kemerdekaan tidak hanya dimaknai terbebas dari penjajahan, tetapi juga harus diwujudkan dalam bentuk kemerdekaan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, Pemkab Mubar membentuk satuan tugas (Satgas) yang terdiri dari unsur kejaksaan, kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah. Satgas ini bertugas melakukan pengecekan berkala agar bantuan tidak disalahgunakan.

“Jika terbukti ada bantuan yang diperjualbelikan, maka kelompok penerima akan diproses secara hukum,” tegas Darwin.

La Ode Harudin, salah seorang petani penerima bantuan, mengaku sangat bersyukur.

“Bibit dan alat pertanian yang diberikan akan sangat membantu meningkatkan hasil panen kami. Selama ini biaya pupuk dan bibit cukup mahal, tapi sekarang beban kami lebih ringan. Kami merasa sangat diperhatikan,” ungkapnya.

Harudin berharap program seperti ini bisa berlanjut demi mendukung kesejahteraan petani di Muna Barat.

 

 

Laporan: Reza

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *