KONAWE SELATAN – Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Pemda Konsel) bekerja sama dengan BPJS Kesehatan menggelar sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang akses dan prosedur pelayanan kesehatan.
Kegiatan ini difasilitasi oleh Anggota Komisi XI DPR RI, Ahmad Safei, dan berlangsung di Auditorium Lantai III Kantor Bupati Konawe Selatan pada Kamis (12/6/2025) sore.
Wakil Bupati Konsel, H. Wahyu Ade Pratama Imran, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Ia menilai kehadiran BPJS Kesehatan dan DPR RI merupakan bentuk kolaborasi strategis dalam memastikan pemenuhan hak dasar masyarakat di bidang kesehatan.
“Pelayanan kesehatan merupakan semangat dasar BPJS sebagai bagian dari sistem jaminan sosial nasional untuk mencakup seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya dalam sambutan.
Wahyu mengakui bahwa Kabupaten Konsel masih menghadapi tantangan dalam pemerataan akses layanan kesehatan. Oleh karena itu, peran BPJS dinilai sangat penting, tidak hanya dari sisi pendanaan, tetapi juga dalam menjamin kemudahan akses layanan kesehatan yang merata.
“Pemda Konsel telah menggratiskan iuran BPJS bagi ribuan masyarakat kurang mampu. Ini adalah komitmen kami agar tidak ada warga yang terhalang berobat hanya karena persoalan biaya,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sosialisasi yang tidak sekadar memberikan informasi, tetapi juga membangun kesadaran, membuka ruang dialog, dan mencari solusi bersama guna meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah.
“Kami berharap layanan BPJS tidak hanya baik di atas kertas, tetapi juga nyata di lapangan, melalui sistem yang diperbaiki, jejaring yang kuat, petugas yang responsif, serta prosedur pelayanan yang jelas dan mudah dipahami,” tambahnya.
Ia juga meminta agar sosialisasi lebih ditingkatkan, terutama di RSUD dan Puskesmas, agar masyarakat mendapatkan informasi yang tepat ketika menghadapi kendala atau komplain.
“Kami siap mendukung penuh, baik melalui Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, maupun DPMD, untuk memastikan pelayanan yang baik, profesional, serta bermutu dan bermartabat, terutama oleh para tenaga kesehatan,” tandasnya.
Sementara itu, Ahmad Safei mengungkapkan bahwa Konawe Selatan mendapat alokasi kuota Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari pemerintah pusat sebanyak 15.000 orang.
PBI merupakan program BPJS Kesehatan bagi masyarakat tidak mampu, di mana iurannya sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.
“Ini adalah bagian dari langkah besar dalam membangun Konawe Selatan yang sehat, bukan hanya terbebas dari penyakit, tetapi juga memberikan kepastian bahwa setiap warga mendapatkan hak atas layanan kesehatan,” terang Anggota Komisi XI DPR RI itu.
