Sultravisionary.id,Konsel – Universitas Halu Oleo (UHO) melalui Program Kemitraan Masyarakat Internal (PKMI) melaksanakan pelatihan pengelolaan kelembagaan Petani Pemakai Air (P3A) untuk mendukung sistem irigasi berkelanjutan pada usahatani padi sawah di Desa Jati Bali, Kecamatan Ranomeeto Barat, Kabupaten Konawe Selatan.
Kegiatan ini dipimpin oleh Munirwan Zani, S.P., M.Si. selaku Ketua Tim, bersama para anggota: Dr. Ir. Lukman Yunus, M.Si., Yusriadin, S.P., M.P., Rahayu Endah Purwanti, S.P., M.Si., Normal Bivariant Padangaran, S.P., M.Si., serta Pertiwi Syarni, S.Hut., M.Si.
Ketua Tim PKMI, Munirwan Zani, S.P., M.Si., menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan memperkuat pemahaman dan kapasitas kelompok tani dalam mengelola air irigasi secara efisien dan berkelanjutan.
“Kelembagaan P3A memiliki peran penting sebagai wadah pengambilan keputusan, pembagian tugas, dan menjaga transparansi distribusi air. Ketika kelembagaan kuat, konflik dapat diminimalisir dan keberlanjutan sistem irigasi bisa terjaga,” ujar Munirwan, Senin (17/11/2025).

Ia menambahkan, tantangan seperti perubahan iklim, keterbatasan air, dan meningkatnya kebutuhan lahan pertanian mengharuskan petani memiliki sistem kelembagaan yang lebih solid dan adaptif.
Sementara itu, anggota tim PKMI Dr. Ir. Lukman Yunus, M.Si. menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga interaktif melalui penerapan metode eksperimen sosial.
“Kami mendesain simulasi situasi yang mencerminkan dilema nyata dalam pengelolaan air irigasi. Dengan metode ini, petani bisa melihat langsung konsekuensi dari setiap keputusan individu terhadap kepentingan kelompok,” kata Lukman.
Metode ini dinilai efektif untuk mendorong perubahan persepsi, pengetahuan, dan perilaku petani terkait pemanfaatan serta pemeliharaan saluran irigasi.
Anggota tim lainnya, Yusriadin, S.P., M.P., menjelaskan bahwa data dan temuan dari pelatihan ini akan dijadikan dasar untuk merancang alternatif aturan kelembagaan irigasi yang lebih adaptif dan berkeadilan.
“Hasil kegiatan ini akan kami formulasikan sebagai rekomendasi bagi perbaikan tata kelola irigasi lokal, khususnya di Desa Jati Bali, dan potensial diterapkan di daerah lainnya,” katanya.
Tim PKMI UHO berharap kegiatan ini memberikan dampak jangka panjang bagi kemandirian petani dalam mengelola irigasi dan meningkatkan produktivitas padi sawah.
Melalui program pengabdian masyarakat ini, Universitas Halu Oleo menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan dan memperkuat kelembagaan desa sebagai fondasi ketahanan pangan daerah.











