Sultravisionary.id,Kendari – Kasus dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen yang menyeret anggota DPRD Kota Kendari berinisial LA memasuki babak baru. Berkas perkara tersebut resmi dinyatakan lengkap (P21) dan telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendari.
Informasi ini tertuang dalam Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) yang diterima pelapor, La Ode Muhammad Dzul Fijar, dari penyidik Polresta Kendari tertanggal 1 Juli 2025.
“Melalui SP2HP tersebut, penyidik menyampaikan bahwa berkas penyidikan terkait dugaan pemalsuan dokumen yang saya laporkan telah dinyatakan lengkap oleh jaksa peneliti,” ungkap Fijar saat dikonfirmasi via WhatsApp, Rabu (23/7/2025).
Sementara itu, penyidik Satreskrim Polresta Kendari, Aiptu Rais Patanra, membenarkan pelimpahan berkas tersebut ke Kejari Kendari.
“Sudah selesai, sudah saya limpah ke Kejari Kendari. Tadi siang tahap dua,” ujar Rais saat dihubungi media ini melalui sambungan telepon.
Hingga berita ini diturunkan, redaksi Telisik.id masih berupaya menghubungi pihak Kejari Kendari untuk memperoleh informasi lanjutan, termasuk pelimpahan tersangka dan barang bukti.
Untuk diketahui, LA sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Kendari melalui Surat Ketetapan Nomor: S.Tap/218/X/2024/Satreskrim tertanggal 9 Oktober 2024, atas dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen.
Laporan: Reza
