KONAWE SELATAN – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari menggelar kegiatan penanaman palawija berupa kedelai dan lomba menembak eksekutif dalam rangkaian Operasi Trisila-25 periode III.
Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Tembak Serka KKO Lambay, Kelurahan Lalowaru, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, Kamis (28/8/2025).
Acara ini dihadiri oleh Dansatgas Ops Trisila-25/Danguspurla Koarmada II, Laksamana Pertama TNI Endra Hartono, S.H., M.Han., Danlanal Kendari Kolonel Laut (P) Dedi Wardana, Bupati Konawe Selatan Irham Kalenggo, Ketua DPRD Konsel Hamrin, Dirpolairud Polda Sultra Kombes Pol Saminata, serta jajaran Lanal Kendari dan unsur terkait lainnya.
Kegiatan juga dirangkaikan dengan penyerahan paket bantuan kepada masyarakat maritim.
Danguspurla Koarmada II, Laksamana Pertama TNI Endra Hartono, menyampaikan penanaman kedelai merupakan bagian dari upaya mendukung potensi pangan nasional.
“Kami menyambangi wilayah luar untuk membantu meningkatkan potensi pangan melalui penanaman kedelai. Sedangkan kegiatan menembak bertujuan mempererat silaturahmi dan mengakrabkan semua pihak,” jelasnya.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi momentum memperkuat persaudaraan, menumbuhkan semangat gotong royong, serta meningkatkan kerja sama lintas sektor demi terwujudnya ketahanan pangan dan pembangunan nasional.
Sementara itu, Danlanal Kendari, Kolonel Laut (P) Dedi Wardana, mengatakan kegiatan ini memiliki makna penting dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus memperkuat sinergi lintas sektor.
“Salah satu rangkaian Operasi Trisila adalah melaksanakan pembinaan potensi teritorial wilayah maritim, termasuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan. Hal ini menjadi bukti bahwa TNI, khususnya Lanal Kendari, tidak hanya fokus pada pertahanan dan keamanan, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Selain penanaman kedelai, kegiatan menembak eksekutif juga digelar sebagai ajang meningkatkan profesionalisme prajurit sekaligus mempererat kebersamaan antara TNI-Polri, pemerintah daerah dan masyarakat.
“Suara tembakan yang kita lepaskan hari ini menjadi simbol soliditas serta kesiapan kita menjaga bangsa dan negara,” tambahnya.











